Cara Mengatasi Sesak Napas dengan Baik dan Benar

Mcraega – Istilah medis untuk sesak napas adalah dispnea. Meskipun cukup umum, pengalaman ini bisa membuat tidak nyaman dan membuat depresi. Untungnya, meskipun ini bukan tanda kondisi yang lebih serius, seringkali dapat diobati di rumah.

Sesak napas terjadi ketika seseorang kesulitan mendapatkan cukup udara untuk bernapas. Ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.

Mengingat adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2020, sesak napas telah banyak dikaitkan dengan penyakit ini. Gejala umum lainnya dari COVID-19 termasuk batuk kering dan demam.

Jika sesak napas Anda bukan disebabkan oleh keadaan darurat medis, Anda dapat mencoba berbagai jenis pengobatan rumahan yang dapat membantu meringankan kondisi ini secara efektif.

Banyak yang hanya melibatkan perubahan posisi, yang dapat membantu mengendurkan tubuh dan saluran udara. Dilansir dari, berikut Fimela.com akan mengulas 5 cara mengobati sesak napas yang baik dan benar di rumah. Jual Alat HFNC

Bernapas dengan bibir

Cara pertama untuk mengatasi sesak napas adalah dengan menggunakan pernapasan bibir. Ini adalah cara mudah untuk mengontrol sesak napas. Napas ini membantu memperlambat laju pernafasan dengan cepat, membuat setiap napas lebih dalam dan lebih efisien.

Cara ini juga membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru. Pernapasan bibir dapat digunakan setiap kali Anda mengalami sesak napas, terutama pada bagian aktivitas yang sulit seperti membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.

Berikut cara melakukan pernapasan bibir:

  • Relakskan otot leher dan bahu Anda.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, jaga mulut tetap tertutup.
  • Tutupi bibir Anda seperti Anda akan bersiul.
  • Buang napas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut selama empat hitungan.

Duduk dan bersandar ke depan

Beristirahat dalam posisi duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan lebih mudah. Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan.
Letakkan siku Anda dengan lembut di atas lutut atau dukung dagu Anda dengan tangan Anda. Ingatlah untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks. Berdiri dengan punggung menempel ke dinding atau dinding Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara.

  • Berdirilah di dinding, tatap muka, dan sandarkan pinggul Anda ke dinding.
  • Rentangkan kaki Anda setinggi bahu dan letakkan tangan Anda di paha.
  • Dengan bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan sandarkan tangan ke depan.

Tidur dalam posisi santai

Banyak orang mengalami sesak napas saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan Anda sering terbangun, yang dapat menurunkan kualitas dan durasi tidur Anda.

Cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki dan kepala terangkat oleh bantal, jaga agar punggung tetap lurus. Atau berbaring telentang dengan kepala di atas dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.

Kedua posisi ini membantu merilekskan tubuh dan saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk bernapas. Mintalah dokter Anda mengevaluasi apnea tidur Anda dan gunakan mesin CPAP jika direkomendasikan.

Menghirup uap

Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung Anda tetap bersih, yang dapat membantu Anda bernapas lebih mudah. Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas. Harga Alat HFNC

Untuk menguji inhalasi uap di rumah, seseorang harus:

  • Isi mangkuk dengan air yang sangat panas.
  • Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus.
  • Tempatkan wajah Anda di mangkuk, dengan handuk di atas kepala Anda.
  • Tarik napas dalam-dalam, hirup uapnya.
  • Penting untuk memastikan bahwa air dapat didinginkan sedikit jika hanya mendidih. Jika tidak, uapnya bisa membakar kulit.

Cerita Rakyat Asal Usul Kehebatan Mebel Jepara

Mcraega – Ketenaran furniture Jepara saat ini sudah mencapai level internasional. Masyarakat dari berbagai penjuru dunia sudah mengenal dan mengetahui kehebatan serta keistimewaan dari mebel ukir buatan Jepara. Mulai dari ukirannya yang khas dan terlihat sangat halus serta jelas, material kayu yang berkualitas tinggi, serta hasil mebel nya yang luar biasa elegan. Produsen kayu ukir mebel Jepara memproduksi berbagai macam produk olahan kayu yang dibuat menjadi barang berharga. Seperti meja makan, meja tamu, meja belajar, lemari baju, kursi, pajangan, patung, dan lain lain. Dikatakan barang berharga karena harga yang ditawarkan pun tidak main main. Meski terbilang cukup mahal, namun harga ini sepadan dengan hasil dan kualitas produk yang didapatkan. Dibalik ketenaran mebel Jepara ini, terdapat sebuah cerita rakyat yang beredar di masyarakat. Cerita rakyat ini diyakini sebagai asal usul awal mula perkembangan kegiatan ukir kayu di Jepara hingga saat ini.

Diceritakan pada zaman Kerajaan Majapahit, Ketika Raja Brawijaya masih memimpin kerajaan, terdapat seorang pengrajin kayu yang juga merupakan seorang pelukis Bernama Prabangkara atau Joko Sungging. Kala itu keberadaan Joko Sungging cukup terkenal karena karya karya nya yang luar biasa. Hingga akhirnya Raja Brawijaya mendengar kehebatan dan keistimewaan seorang Joko Sungging. Suatu hari Raja Brawijaya meminta Joko Sungging untuk membuat sebuah lukisan istri raja yang tanpa mengenakan busana apapun. Namun tentu saja Joko Sungging tidak diizinkan untuk melihat istri raja tanpa busana secara langsung. Ia diharuskan untuk berimajinasi dan membuat hasil yang sempurna.

Joko Sungging pun berhasil membuat karya Lukis sang istri raja dengan bagus, namun sayangnya tepat sebelum Joko Sungging menunjukkan hasil lukisannya, seorang cicak menjatuhkan kotorannya tepat pada lukisan tersebut. Pada awalnya Raja Brawijaya merasa puas dan senang dengan hasil lukisan yang telah dibuat dengan imajinasi Joko Sungging. Namun karena kotoran cicak yang menempel pada lukisan tersebut Nampak seperti tahi lalat, Raja Brawijaya murka dan mengira bahwa Joko Sungging melihat istrinya tanpa busana secara langsung. Ternyata kotoran cicak yang menempel seperti tahi lalat itu sama persis dengan lokasi tahi lalat yang istri raja miliki.

Atas kejadian tersebut, Joko Sungging diasingkan oleh sang raja. Ia diterbangkan Bersama sebuah layangan raksasa dan jatoh di belakang gunung. Gunung tersebut kini Bernama Mulyoharjo di wilayah Jepara. Sejak saat jatuh di sekitar belakang gunung tersebut, Joko Sungging mengajarkan cara melukis dan mengukir pada masyarakat sekitar. Hingga kini ajaran yang mulanya diajarkan oleh Joko Sungging menjadi sangat terkenal dan memiliki nilai yang tinggi.

Kisah cerita rakyat yang diyakini sebagai asal usul ukir kayu Jepara ini menjadi salah satu penguat masyarakat di Jepara mempertahankan kebudayaan dan warisan nenek moyang mereka. Meskipun hanya sebatas ukiran kayu namun hal tersebut bukan lah sesuatu yang mudah untuk dibuat. Oleh karena itu masyarakat Jepara sangat menghargai setiap hasil karya yang mereka miliki. Baik itu berupa mebel perabotan rumah tangga, pajangan atau aksesoris, dan jenis karya lainnya yang dapat mereka buat hanya dengan sebatang kayu dan alat pahat.

Sekarang banyak sekali pemahat furniture dari Jepara yang bisa juga membuat pintu masjid dari kayu.