Sejumlah Jenis Flare Yang Tersebar Di Indonesia Yang Dikelompokkan Berdasarkan Kegunaannya

Apa Itu Flare dan Mengapa Bisa Menyebabkan Kebakaran Besar di Kawasan  Gunung Bromo? - ERA.ID

Akhir akhir ini dunia sosial media digemparkan dengan kabar kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo. Kebakaran tersebut terjadi pada saat sepasang kekasih melakukan sesi pemotretan prewedding tersebut di bukit Teletubbies dengan memakai properti flare.

Setelah peristiwa tersebut, beredar luas hasil foto sepasang kekasih menggunakan pakaian outer yang memegang flare sembari melakukan pose. Flare itu memang terlihat seperti menghasilkan kesan asap putih yang indah, akan tetapi sayangnya justru menyebabkan kebakaran yang tidak terduga.

Dari kejadian tersebut, pasti sebagian dari Anda merasa penasaran sebetulnya apa itu flare? Merupakan adalah sebuah suar atau alat yang dapat memancarkan cahaya yang berasal dari api. Flare juga dimengerti sebagai alat nyala api, suluh, atau pelita.

Apabila anda ingat, sebelumnya alat yang satu ini sering dibawa oleh suporter sepak bola untuk dihidupkan di dalam stadion untuuk menghasilkan kesan meriah pada pertandingan, yang saat ini telah dilarang. Pada kesempatan kali ini akan ada pembahasan mengenai jenis jenis flare yang tersebar.

Hal tersebut cukup penting dipahami supaya tidak ada lagi kejadian kecelakaan yang berbahaya karena pemakaian flare. Karena Flare merupakan sebuah alat yang efektif untuk memberikan tanda adanya bahaya dan juga menunjukkan keberadaan seseorang.

Hal tersebut adalah sebuah alat penyala api yang bisa memberikan efek cahaya sebagai petunjuk. Berikut ini ada sejumlah jenis flare yang tersebar di indonesia yang dikelompokkan berdasarkan kegunaannya.

  1. Flare Sinyal Maritim (Marine Signal Flares)

Flare Sinyal Maritim adalah jenis flare yang digunakan di laut untuk memberi tahu kapal lain atau otoritas maritim tentang situasi darurat atau kebutuhan bantuan.

Flare Sinyal Maritim sendiri masih dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni flare pencahayaan (illumination flare) dan flare asap (smoke flare).

Flare pencahayaan menghasilkan cahaya terang yang terlihat dari jarak jauh dan digunakan untuk meminta bantuan. Sedangkan flare asap mengeluarkan asap berwarna yang berguna untuk menentukan arah angin dan posisi kapal.

  1. Flare Darat (Ground Flares)

Flare Darat adalah jenis flare yang digunakan di darat dalam situasi darurat atau ketika seseorang memerlukan pertolongan. Flare jenis ini biasanya menghasilkan cahaya terang yang mudah terlihat di malam hari.

  1. Flare Penyelamatan Udara (Aerial Flares)

Ini adalah jenis flare yang digunakan dalam situasi darurat di udara untuk memberi tahu pesawat atau penyelamat tentang keadaan darurat. Flare jenis ini biasanya ditembakkan dari pesawat atau kapal udara dan menghasilkan flare pencahayaan yang terlihat dari udara.

  1. Flare Pyroteknik (Pyrotechnic Flares)

Ini adalah jenis flare yang digunakan untuk memberikan sinyal dalam situasi darurat atau sebagai alat komunikasi darat-udara Umumnya, flare jenis ini menghasilkan cahaya terang yang terlihat dari jarak jauh dan sering digunakan oleh tim penyelamat atau militer.

  1. Flare Sinyal Pribadi (Personal Signal Flares)

Flare Sinyal Pribadi adalah jenis flare yang dapat digunakan oleh individu dalam situasi darurat untuk memberi tahu penyelamat atau tim pencari tentang keberadaan mereka. Umumnya, flare jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan portabel, biasanya digunakan oleh pendaki, pelaut, atau petualang.

  1. Flare Pertahanan (Defensive Flares)

Ini adalah jenis Flare yang digunakan oleh pesawat militer atau helikopter untuk mengelabui rudal yang mengunci target dengan menghasilkan cahaya terang yang mengganggu pelacak rudal.