Mengenal Terra dan Protokol DeFi-nya

Terra adalah sebuah platform blockchain yang memungkinkan penciptaan dan penggunaan stablecoin yang terdesentralisasi. Stablecoin yang paling terkenal yang digunakan di Terra adalah UST (TerraUSD), yang didesain untuk tetap berharga satu dolar AS.

Bagaimana Terra Bekerja?

Terra menggunakan dua token kripto utama: Terra (LUNA) dan stablecoin-nya, seperti UST. LUNA digunakan untuk mengatur pasokan stablecoin dan mempertahankan kestabilan harga melalui mekanisme arbitrase otomatis.

Terra menggunakan Proof of Stake (PoS) untuk keamanan jaringannya. Ini berarti pemegang LUNA dapat memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan dalam bentuk biaya transaksi dan inflasi baru yang dihasilkan.

Protokol DeFi Terra

Terra juga memiliki rangkaian protokol DeFi yang beragam yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan:

1. Anchor Protocol

Anchor Protocol adalah platform deposito bertenaga blockchain yang memberikan imbal hasil tinggi tanpa kerumitan. Ini menghubungkan pengguna yang ingin mendapatkan hasil dari aset kripto dengan peminjam yang membutuhkan akses likuiditas.

2. Mirror Protocol

Mirror Protocol memungkinkan pembuatan dan perdagangan aset sintetis yang terikat dengan aset dunia nyata seperti saham, komoditas, dan mata uang fiat. Ini memungkinkan akses global ke pasar finansial global tanpa batasan geografis.

3. Pylon Protocol

Pylon Protocol adalah platform pendanaan yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke pendanaan jangka pendek tanpa harus menjual aset kripto mereka. Ini membantu menghubungkan pengguna dengan berbagai peluang pendanaan.

4. Columbus

Columbus adalah protokol penjelajahan blockchain Terra yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan mengelola aplikasi DeFi yang berjalan di atas jaringan Terra.

Kesimpulan

Terra adalah platform yang unik dalam ekosistem blockchain, tidak hanya menyediakan stablecoin yang terdesentralisasi, tetapi juga berbagai protokol DeFi yang beragam. Ini membuatnya menjadi proyek yang menarik untuk diikuti dalam pengembangan blockchain dan keuangan terdesentralisasi.

Sumber:

Akademicrypto